Ilustrasi |
Kabar Center - Medan
Anggota DPRD Sumatera Utara dari Fraksi PDIP, KHS, diamankan polisi karena diduga terlibat penganiayaan personel kepolisian di salah satu tempat hiburan malam di Medan.
Ketua F-PDIP DPRD Sumut, Mangapul Purba, tak membantah kabar tersebut dan bakal mempelajari duduk masalah dugaan penganiayaan itu.
"Kami masih mempelajari duduk masalahnya dan mencarikan solusi yang terbaik," kata Mangapul kepada wartawan, Senin (20/7/2020).
Dia menyebutkan, PDIP bakal menghormati proses hukum yang berjalan. Pihaknya juga bakal mengedepankan musyawarah terkait masalah ini.
Mangapul kemudian menyoroti soal tempat hiburan malam di Medan yang tetap buka di tengah pandemi Corona. Dia mempertanyakan kenapa tempat hiburan malam bisa buka padahal Medan adalah zona merah COVID-19.
"Mengapa dalam situasi sekarang ini tempat-tempat hiburan di Medan yang berstatus zona merah COVID-19 tetap buka. Ini perlu juga ditanyakan," ucapnya.
Polisi mengamankan sejumlah orang terkait dugaan penganiayaan personel kepolisian di salah satu tempat hiburan malam di Medan. Salah satunya dikabarkan merupakan Anggota DPRD Sumatera Utara (Sumut).
"Betul," kata Kapolrestabes Medan, Kombes Riko Sunarko, saat dimintai konfirmasi soal adanya sejumlah pihak yang diamankan terkait dugaan penganiayaan terhadap personel Brimob dan personel Ditlantas Polda Sumut, Senin (20/7).
Peristiwa penganiayaan itu diduga terjadi pada Minggu (19/7) malam. Riko mengatakan saat ini pihaknya sedang menangani kasus ini.
"Sedang kita tangani, perkembangan akan kami sampaikan ke rekan-rekan media," katanya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, ada tiga orang lainnya yang telah diamankan terkait masalah ini. Polisi belum menjelaskan status mereka. (Dtc)
Ikuti berita terkini dari Kabar Center di Google News, klik di sini