Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Samosir, Rohani Bakkara (kanan) bersama Ibu Negara Iriana Jokowi (kiri) | ist/FB |
Kabar Center - Samosir
Menuju situasi normal baru (New Normal) di Sumatera Utara pada tanggal 1 Juli 2020 mendatang, Pemkab Samosir masih tetap melaksanakan penekanan pada Standar Operasional Prosedur (SOP) di masa tanggap darurat.
"Jadi Pemkab Samosir mengimbau agar protokol kesehatan berproses dari kebiasaan menjadi budaya dalam perilaku hidup di luar rumah terutama di ruang-ruang publik yang berfungsi sebagai tempat berkerumun di seluruh wilayah Kabupaten Samosir," kata Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Samosir, Rohani Bakkara, Selasa (16/06).
Bupati Samosir, Rapidin Simbolon lanjut Rohani, dalam rapat Persiapan Normal Baru di Aula Kantor Bupati (16/6), tetap menekankan bahwa Kabupaten Samosir dalam masa transisi selama bulan Juni 2020 akan tetap melakukan sosialisasi dalam: (1) peribadahan; (2) kepariwisataan, olah raga, sosial budaya, area publik; (3) perdagangan, pasar modern/tradisional; (4) transportasi publik, pengawasa pintu masuk ke Kabupaten Samosir; (5) penyelenggaraan pelayanan kesehatan; (6) pelayanan pendidikan dan sekolah, (7) administrasi kependudukan; (8) perizinan; dan (9) pelaku perjalanan dan bisnis di Kabupaten Samosir.
"Secara nasional hari ini (16/6) jumlah kasus infeksi 1.106 orang (40.400), sembuh 580 orang (15.703), dan meninggal 33 orang (2.231). Sementara di Sumatera Utara, jumlah positif 957 orang, sembuh 221 orang, dan meninggal 67 orang. Di Kabupaten Samosir, kasus infeksi nihil, ODP 1 orang, dan PDP nihil," sebut Rohani.
Dari refleksi data di atas lanjut Rohani, kasus infeksi di Sumatera Utara naik dan akan naik terus menembus angka ribuan. Untuk itu, Pemkab Samosir, melalui GTPP COVID-19 Samosir, akan melakukan upaya-upaya pencegahan secara lebih intensif di jalur masuk ke Kabupaten Samosir (darat dan danau) daripada yang telah dilakukan sejauh ini.
"Pemkab Samosir melakukan kolaborasi dan singeri lintas SKPD untuk mencegah dan menangani dampak pengiring dari COVID-19 di berbagai sektor kehidupan. Selain itu, SOP Normal Baru Samosir tetap mengacu kepada fakta dan data lapangan secara riil dan terbarukan. Pemkab Samosir akan tetap mengkaji multi aspek penerapan normal baru agar dapat menghindar dari kemungkinan masuknya COVID-19 ke Kabupaten Samosir," tegasnya.
Pemkab Samosir, melalui Dinas Kominfo, pengolah informasi dan komunikasi publik dalam GTPP COVID-19, akan tetap melakukan sosialisasi normal baru secara umum menurut tugas pokok dan fungsinya.
Bersama jurnalis di Kabupaten Samosir sebut Rohani, Dinas Kominfo berupaya mensosialisasikan informasi normal baru dengan memegang prinsip cipta kondisi kewaspadaan dan ketenangan agar masyarakat dapat cepat beradaptasi dengan normal baru yang akan diterapkan pada bulan Juli 2020 mengacu pada rencana Pemprovsu.
"Kita mengetahui kesulitan-kesulitan yang kita hadapi pada masa pandemi ini namun mari tetap utamakan kebersamaan dan kesatuan dalam tindakan yaitu pemerintah hadir di tengah-tengah masyarakat untuk membaikkan keadaan bukan sebaliknya. Kita percaya, ketika kita menyerahkan seluruh rencana persiapan normal baru ini ke tangan Tuhan serta memohon perlindungan-Nya, tidak ada yang tidak mungkin," kata Rohani. (Rel)
Ikuti berita terkini dari Kabar Center di Google News, klik di sini