Keindahan panorama Danau Toba dari lokasi buhit | ist |
Kabar Center - Samosir
Wabah Virus Corona kini telah merambah banyak Negara di seluruh dunia. Bahkan virus tersebut telah masuk ke Negara Indonesia.
Untuk saat ini wabah virus Covid-19 tersebut belum mempengaruhi tingkat kunjungan wisatawan ke Kabupaten Samosir.
“Jika dilihat dari jumlah kunjungan wisatawan domestik maupun manca negara dari 2019 dibandingkan ke tahun ini, tidak ada dampak negatifnya,” kata Kadis Pariwisata Samosir, Dumosch Pandiangan, Jumat (6/3/2020), di Pangururan.
Bahkan menurutnya jika dilihat dari tahun sebelumnya, terjadi peningkatan jumlah wisatawan.
"Jika dibandingkan 2019 lalu pada bulan yang sama justru terjadi peningkatan. Pada Januari- Februari 2019, jumlah wisatawan 72.000. Februari 2020, telah mencapai 73.000 wisatawan,” sebut Dumosch.
Ia menegaskan tidak ada pengaruh negatif dari wabah virus corona terhadap jumlah kunjungan wisatawan, baik lokal maupun mancanegara.
Meski demikian, untuk mengantisipasi dan perkembangan informasi terkait wabah virus yang cepat menular itu, diminta agar tetap waspada dengan membangun koordinasi kepada semua pihak.
Informasi yang diterima, pihak Pemkab Samosir sendiri telah membuat langkah dalam mengantisipasi penyebaran virus corona di Kabupaten Samosir dengan menyiapkan ruang isolasi di RSUD Hadrianus Sinaga Pangururan.
Pihak rumah sakit siap melakukan observasi dini dengan menyediakan ruang isolasi dan penanganan awal terhadap wabah virus corona.
Bupati Samosir Drs. Rapidin Simbolon juga telah memberikan imbauan masyarakat meningkatkan kewaspadaan, kesiapsiagaan dan antisipasi penyebaran penyakit pneumonia berat yang belum diketahui etiologinya itu.
“Sebagai daerah tujuan wisata tentu harus kita siapkan payung sebelum hujan agar masyarakat Samosir terlindungi dan wisatawan lebih nyaman,” imbuhnya. (KC8)
Ikuti berita terkini dari Kabar Center di Google News, klik di sini