Ilustrasi bank | net |
Kabar Center - Medan
Ditengah merebaknya virus corona di berbagai belahan dunia, karyawan Wells Fargo & Co akan menerima kompensasi. Demikian laporan yang dilansir Reuters pada Selasa (24/3/2020).
Bank yang berbasis di San Francisco, Amerika Serikat (AS) ini menyebutkan semua karyawan penuh yang berpenghasilan kurang dari US$ 100.000 atau sekitar Rp 1,6 miliar (dalam kurs Rp 16 ribu) per tahun, akan menerima bantuan sebesar US$ 600 atau setara Rp 9,6 juta per orang.
Kemudian untuk karyawan paruh waktu akan mendapatkan bonus sebesar US$ 300 atau sekitar Rp 4,8 juta.
Karyawan garis depan yang tidak bisa melakukan kerja dari rumah, seperti pekerja kantor cabang, pekerja call center, hingga teknisi akan menerima tambahan gaji US$ 200 atau sekitar Rp 3,2 juta.
Hal itu diberikan selama lima bulan ke depan dimulai sejak 17 April mendatang.
Di AS, sebagian besar bank tetap diminta untuk buka meski lockdown telah dilakukan, bank dianggap sebagai sektor yang cukup penting dan mendasar.
Artinya, sebagian besar cabang bank, call center dan lantai perdagangan tetap dibuka di saat perusahaan mempekerjakan karyawan dari rumah.
Sebelumnya, Bank Citigroup Inc mengatakan akan memberikan bantuan US$ 1.000 atau sekitar Rp 16 juta kepada karyawan yang gajinya di bawah standar pokok sebesar US$ 60.000 atau sekitar Rp 960 juta.
Sementara itu, JPMorgan Chase & Co, yang merupakan bank dengan aset terbesar di AS juga mengatakan perusahaan akan memberikan bonus US$ 1.000 atau sekitar Rp 16 juta kepada karyawan garis depannya. Mulai dari petugas kantor cabang hingga call center.
Bank of America Corp juga akan memberikan bonus tambahan sebesar US$ 200 atau sekitar Rp 9,6 juta untuk para karyawan garis depannya. Mereka juga akan meningkatkan upah lembur. (dtc/kc2)
Ikuti berita terkini dari Kabar Center di Google News, klik di sini