Buaya | ilustrasi |
Kemunculan buaya di sungai Citonjong membuat resah warga sekitar Blok Kelewer, Dusun Cipari, Desa Sukaresik, Kecamatan Sidamulih, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.
Keresahan itu lantaran warga menjadi takut untuk melakukan kegiatan di sekitar sungai. Seperti memancing dan menderes nira. Kegiatan itu juga berhubungan dengan mata pencaharian mereka.
Salah seorang warga, Kuswandi, (36) mengungkapkan, sejak kemunculan buaya itu, warga menjadi ketakutan. "Biasanya di sungai Citonjong ramai dikunjungi orang mencari ikan, kepiting dan udang," katanya, Jumat (21/2/2020).
Senada dengan Kuswandi, warga lain Ujang, mengatakan kemunculan buaya muara tersebut bisa tiga kali dalam satu hari. Kemunculan buaya muara tersebut waktu pagi sekitar pukul 09.00 WIB, siang sekitar pukul 14.00 WIB dan sore sekitar pukul 16.00 WIB.
"Waktu air sungai Citonjong pasang, muncul buaya muara sekitar 1 meter, warga waktu itu kebingungan untuk menangkap karena tidak memiliki alat. Kami harap instansi yang berkaitan dengan penanganan buaya muara melakukan upaya penangkapan agar warga tidak ketakutan," tukasnya.
Terpisah, pihak BKPSDA Uking Iskandar mengaku siap menangani persoalan kemunculan buaya tersebut.
"Kami mengimbau jika warga melihat ada buaya muara di sungai Citonjong kembali muncul agar menghubungi kami secepatnya," pungkas Uking. (Kc2)
Ikuti berita terkini dari Kabar Center di Google News, klik di sini